
PRESMEDIA.ID, Lingga – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Lingga menggelar rapat Senat Terbuka Wisuda Sarjana Strata 1 angkatan Pertama pada 51 Mahasiswanya di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Sabtu (6/11/2021).
Ke 51 wisudawan dan wisudawati mahasiswa STIT Lingga ini, merupakan
Angkatan Pertama Tahun Akademik 2020/2021.
Mereka terdiri dari Lulusan Pendidikan Agama Islam sebanyak 17 orang, dan program studi Manajemen Pendidikan Islam sebanyak 34 orang.
Ketua Yayasan STIT Lingga Doktor Fauzi mengatakan, wisuda perdana ini menjadi suatu kebanggaan hasil dari perjalanan panjang serta dapat menjadi cerminan dalam perwujudan sekolah tinggi di Kabupaten Lingga.
“Tentunya ini yang dinantikan oleh masyarakat Lingga. Insyaallah kedepan juga akan menjadi icon perwujudan sekolah tinggi di Kabupaten Lingga ini,†jelas Fauzi.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar dan Asisten Pemerintahan Provinsi Kepri Juramadi Esram serta Pejabat dan Undangan lain, hadir dalam acara ini.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepri, Juramadi Esram menyatakan pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik, karena berkenaan dengan visi Gubernur Kepri. Dia berharap, hadir sekolah tinggi dengan SDM para sarjana yang telah ada ini, bisa membawa perubahan di Kabupaten Lingga.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, semoga kedepannya lebih baik lagi,†ucap dia.
Sementara itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengapresiasi dan mendukung lahir perguruan tinggi di Lingga yang telah mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap diberdayakan ini.
Meski dia mengakui, pengakuan pendidikan secara akademik bukan menjadi tolak ukur sepenuhnya untuk memperoleh pekerjaan di masa kini. Namun dia yakin wisudawan dan wisudawati ini STIT memiliki keunggulan tersendiri dan bisa bersaing dengan sarjana-sarjana perguruan tinggi lainnya.
“Dan selamat kepada 51 wisudawan dan wisudawati. Selamat menyandang gelar. Semoga cepat mengabdi dengan disiplin yang telah didapatkan untuk masyarakat, bangsa dan negara,” jelas dia.
Nizar juga mengatakan, Pemerintah daerah akan melakukan komunikasi dengan pihak kampus terkait apa yang bisa di dibantu oleh pemerintah daerah, provinsi, maupun pemerintah pusat.
“Intinya kami mencoba dengan bantuan-bantuan kecil, yang mungkin bisa merangsang kampus. Dan saya hadir disini sebagai bentuk dukungan itu,” jelas dia.
Penulis :Aulia
Editor. :Redaksi