
PRESMEDIA.ID,Lingga- Antisipasi penularan atas meninggalnya pasien positif COVID-19 Lingga di Batam. Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Lingga bergerilia melakukan penelusuran terhadap sejumlah orang yang sebelumnya kontak dengan pasien.
Kabag Humas Kabupaten Lingga yang juga juru bicara gugus Tugas percepatan penganan COVID-19 Lingga Fikrizal mengatakan, hingga saat ini, telah dilakukan penelusuran terhadap 70 orang lebih yang diduga sebelumnya kontak erat dengan almarhum Tn.S.
“Dari 70 orang lebih yang ditelusuri dan dilakukan Rapid Tes, hingga saat ini hasilnya non reaktif, dan tim gugus juga masih terus melakukan pemetaan dan penelusuran,”ujarnya Minggu (31/5/2020).
Penelurusan lanjut Fikrizal, dilakukan terhadap sejumlah orang yang diduga pernah kontak dengan pasien melalui pengelompokan cluster, mulai dari lingkungan Keluarga, Mushalla, RSUD dan Dinas Pendidikan.
“Kami dari tim gugus tugas COVID-19 Langga melakukan gerak cepat penelusuran dan Rapid Tes, karena memang hingga saat ini Kabupaten Lingga juga belum bisa melakukan uji Swab PCR lab,”sebutnya.
Fikrizal juga mengklarifikasi adanya anggapan pemerintah dan tim gugus tugas COVID-19 Lingga menyembunyian PDP pasien yang sebelumnya di rujuk ke RS Batam itu.
Karena sebutnya, dari awal pengobatan almarhum Tn.S di RS Dabo hingga di rujuk ke RS Batam, tidak mengarah ke Penoumenia atau gejala COVID-19.
Hasil pemeriksaan tim Medis di RS Dabo terhadap pasien, tidak ditemukan sesak nafas, demam, batuk, pilek. Dan riwayat perjalanan almarhum, juga tidak pernah dari daerah zona merah atau kontak dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
“Dari pemeriksaan dokter, riwayat penyakit terdahulu Diabetes Mellitus Type 2. Dan saat pasien dirawat dan dilaukan ravid Tes hasil uji Rapid tesnya juga non reakltif atau IgM dan IgG Non Reaktif,”sebutnya.
Penulis:Redaksi��