Pemilu 2024, Sebanyak 309 WBP Rutan Tanjungpinang Salurkan Hak Pilih

WBP di Rutan Tanjungpinang saat melakukan pencoblosan di Pemilu 2024. (Foto: Roland/Presmedia.id)
WBP di Rutan Tanjungpinang saat melakukan pencoblosan di Pemilu 2024. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sebanyak 309 orang dari 326 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Kelas (Rutan) I Tanjungpinang, menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 901 Rutan Tanjungpinang Rabu (14/2/2024).

Kepala Rutan Tanjungpinang Eri Erawan mengatakan, dari 309 orang WBP Rutan I Tanjungpinang yang menyalurkan hak pilihnya itu, 288 orang diantaranya adalah pemilih pria, 21 orang pemilih wanita, 17 orang petugas Rutan.

Sementara sisanya sebanyak 17 orang npi tidak bisa menyalurkan hak pilih-nya karena terkendala dengan administrasi, karena ada yang pindah memilih sehingga KTPnya tidak sinkron, serta ada juga yang hilang.

“Dari 71 orang ada yang pindah atau KTPnya ada yang tidak sinkron dan ada juga yang hilang,” ucapnya.

Untuk WBP yang tidak bisa memilih, Pihak Rutan juga mengaku sedang melakukan koordinasi ke KPU dan Bawaslu Tanjungpinang untuk kepastian bisa memilih atau tidak.

Pemilu di Rutan kelas I Tanjungpinang kata Eri Erawan, dilakukan dengan pengawasan ketat oleh aparat keamanan dan petugas Rutan dan pemungutan suara Pemilu disana berjalan aman dan lancar.

Ditempat yang sama, salah seorang warga, Arif mengatakan dirinya senang dapat memberikan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pemilu 2024 itu.

Ia juga berterima kasih kepada penyelenggara yang telah memberikan kesempatan kepada para tahanan di Rutan itu untuk ikut memilih.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Karutan. Kami diberikan hak untuk memilih, dan kami cukup bahagia,” kata Arif.

Arif juga mengaku, sebelum pemilu WBP di Rutan itu sebelumnya juga diberikan sosialisasi.

Terhadap Presiden, Arif juga berharap, siapapun yang terpilih dan menjadi Presiden RI, bisa membawa Indonesia lebih baik. Dan kepada para Calon Legislatif yang terpilih bisa membawa aspirasi masyarakat.

“Kalau untuk Dewaan bisa lebih mendengar aspirasi masyarakat,”tutupnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur