
PRESMEDIA.ID– Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,47 miliar lebih dari APBD 2025 untuk program Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni (BSRTLH).
Tahun ini, sebanyak 41 unit rumah warga Bintan menjadi sasaran penerima bantuan, meningkat dari 32 unit pada tahun 2024.
Fokus Pemerintah Wujudkan Bintan Bebas Rumah Tak Layak Huni
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menyampaikan bahwa program BSRTLH merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
“Setiap tahun program ini dianggarkan. Target kami, ke depan tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Bintan,” ujar Ronny saat membuka Sosialisasi BSRTLH di Aula Kantor Camat Gunung Kijang, Kamis (5/6/2025).
Ronny juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya pemilik rumah, dalam proses pembangunan. Pemerintah melalui Dinas Perkim akan memberikan pendampingan teknis dan penyusunan RAB secara profesional.
Kepala Dinas Perkim Bintan, M. Irzan, merinci sebaran lokasi rumah penerima bantuan sebagai berikut:
-Kecamatan Teluk Sebong, Bintan Utara & Bintan Timur: 6 unit
-Kecamatan Bintan Pesisir: 13 unit
-Kecamatan Teluk Bintan: 8 unit
-Kecamatan Toapaya: 2 unit
-Kecamatan Gunung Kijang: 6 unit
Adapun kategori bantuan dan besaran anggaran untuk masing-masing rumah disesuaikan berdasarkan tingkat kerusakan:
1.Kategori Ringan Rp18 juta (Rp15 juta untuk material, Rp3 juta untuk upah pekerja)
2.Kategori Sedang Rp27 juta (Rp22 juta untuk material, Rp5 juta untuk upah pekerja)
3.Kategori Berat Rp 39 juta (Rp32 juta untuk material, Rp7 juta untuk upah pekerja)
4.Kategori Pembangunan Baru Rp60 juta (Rp51 juta untuk material, Rp9 juta untuk upah pekerja)
“Semoga bantuan ini benar-benar memberi manfaat nyata untuk masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima,” tutur Ronny.
Pemerintah juga berharap, masyarakat penerima bantuan dapat memelihara rumah yang telah diperbaiki atau dibangun, serta menjadikannya sebagai tempat tinggal yang nyaman, sehat, dan layak huni.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi