Pemkab Lingga Re-Alokasi APBD-nya Untuk Danai Penanganan Wabah COVID-19

Sekda Lingga Juramadi Esram Ok
Sekda Lingga Juramadi Esram.

PRESMEDIA.ID,Lingga- Pemerintah Kabupaten Lingga mengatakan, akan segera melakuka realokasi Anggaran APBD 2020, untuk mendanai� Percepatan Penanganan COVID-19,�sebagai mana yang diamanatkan Pemerintah Pusat melalui Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 serta Permenkeu Nomor 26 Tahun 2020, yang memberikan kewenangan pada kepala daerah untuk melaksanakan realokasi anggaran APBD.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram mengatakan, dalam realokasi anggaran APBD ini nantinya, pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasaran fasilitas kesehatan termasuk bantuan ekonomi pada masyarakat sebagai mana yang diamantkan pemerintah pusat, termasuk pengadaa Masker, hand sainataizer, Thermoscen dan kebutuhan lainya.

“Hari ini SK penetapan gugus tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lingga segera disahkan dan ditandatangani Bupati. Dan tim satgas bidang kesehatan yang dipimpin, Dinas Kesehatan juga sudah mulai bergerak,”ujar JUramadi Esram, Kamis,(19/3/2020)

Selajutnya, kata Esram, sesuai dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 serta Permenkeu Nomor 26 Tahun 2020, Pemerintah daerah akan segera mengalokasikan aggaran penanaganan, yang tentunya juga melalui konsultasi dengan DPRD.

Sebelumnya, Polres Lingga yang mengelar pemantauan ketersediaan Masker, dan Sanitaizer, menemukan, seluruh Apotik dan swalayan di Lingga, kekosonga masker dan hand Saitaizer di Lingga. Kekosongan dan kelangkaan Stock hand Sanitizer dan masker di sejumlah apotik dan mini market itu, dikatakan disebabkan kosoangnya stock distributor Apotik Lingga di TanjungPinang.

Atas dasar itu, Kapolres Lingga AKBP.Boy Herlambang mengatakan, menyusul mulai merebaknya penyebaran virus Copid 19 di sejumlah Provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Kepri yang sudah dinyatakan adanya pasien Positif Virus Corona, diharapakan upaya Pemerintah Daerah Lingga, untuk melakuka antisipasi.

Selai itu pihak Polres juga mengharapkan, Antisipasi Penyebaran Virus Copid 19 dapat dilakukan secara bersama dan terpadu denga melibatkan semua pihak melalui sosialisasi dan edukasi tentang protokoler, dalam upaya pencegahan, termasuk penyediaan hand sanitizer di Instansi,OPD, dan sekolah-sekolah.

Solusi yang dapat diambil salah satunya, mewajibaka setiap Instansi/OPD/sekolah-sekolah menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir sebagai alternatif pengganti hand sanitizer yang mulai terjadi kekosongan (kelangkaan) di Dabo Singkep.

Atau jika memungkinkan Pemda Lingga melalui dinas terkait (Dinkes) membuat hand sanitizer dalam jumlah yang banyak (mencontohi Pemkot Surabaya) dan kemudian di distribusikan kepada Instansi,OPD maupun sekolah-sekolah sebagai bentuk upaya pencegahan.

Penulis:Aulia/Redaksi