
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah kota Tanjungpinang, mulai membagikan sebanyak 18.958 paket sembako gratis dampak Pandemi Covid-19, seharga Rp.Rp.5,687 Milliar dari APBD.
Pembagian sembako, dilakukan secara simbolis oleh Plh.Wali kota Tanjungpinang H.Rahma melalui kelurahan dan camat di kecamatan Tanjungpinang Barat Jumat (24/4/2020).
Kepala dinas Sosial kota Tanjungpinang Amrialis mengatakan, setelah pembagian secara simbolis, pembagian secara teknis seluruh pakat sembako akan langsung dilakukan masing-masing kelurahan melalui RT dan RW di daerahnya.
“Untuk teknis pembagian, akan dilakukan pihak kecamatan dan kelurahan melalui RT/RW yang ada di wilayahnya, penerima adalah warga berdasarkan data nama dan alamat domisili sesuai dengan KK dan KTP masing-masing daerah,”sebutnya.
Untuk pembagian tahap awal, lanjut Amrialis, akan dilaksanakan di kelurahan-keluarahan, kecamatan Tanjungpinang pinang Barat, selanjutnya menyusul ke kelurahan-keluaran 3 kecamatan lainya di Tanjungpinang.
Amrialis juga mengatakan, pengadaan sembako gratis wabah pandemi Covid-19 pemko Tanjungpinang itu, diadakan oleh CV.Haura milik (Abun) dengan alokasi anggaran per Paket sembako Rp.300 rupiah. Dan jika dikalikan dengan 18.958 Paket maka alokasi anggaran APBD untuk pengadaan paket sembako gratis tahap pertama ini adalah Rp.5,687 Milliar.
Adapun bahan dalam� satu paket sembako, terdiri dari, Beras 5 kg, Mie Instan 1 Duz, Minyak Goreng 2 liter, Ikan Sarden 1 kg, Gila pasir 2 Kg, Teh celup 2 kotak, dan kopi 0,5 kg.
Sebelunya Pemerintah kota Tanjungpinang menyatakan akan segera membagikan sembako gratis dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada warga kurang mampu dan masyarakat penerima Program Keluarga Harapan terdampak wabah Covid-19 di kota Tanjungpinang.
Bantuan sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) terdampak Covid-19 dan Masyarakat PKH in dialokasikan dari APBD kota Tanjungpinang sebesar Rp.12,6 Miliar. Jumlah itu juga ditambah dengan bantuan sembako dari Dinas Sosial sebesar Rp.4.1 milliar.
Plh.Wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma mengatakan, program bantuan sembako dan BLT itu, merupakan bagian program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) akibat wabah Covid-19 sebagai mana yang diamanatkan Kepres serta Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam negeri dan Menteri Keuangan, dalam realokasi dan refocusing APBD untuk penanganan wabah Covid-19 di daerah.
Progran JPS dan sembako itu, lanjut Rahma, akan dibagikan oleh Dinas sosial berdasarkan data BPKS, dan data BPMT serta PKH, termasuk data baru jumlah masyarakat penerima manfaat atau kurang mampu dalam situasi pandemik covid-19 saat ini.
Mengenai jumlah penerima, Raham mengatakan, data awal dinas sosial ada sebanyak 11.051 Kepala keluaraga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta ditambah dengan data baru menjadi 18.000 lebih. Hingga total penerima manfaat bantuan sebako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berdasarkan data Dinas Sosial mencapai 33.148 KK.
Penulis:Redaksi�