
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah provinsi Kepri akan memberi bantuan beras kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat akibat Covid di Provinsi Kepri.
Pemberian bantuan beras, akan dibagikan kepada masyarakat terdampak imbas dari PPKM Darurat di Tanjungpinang dan Batam serta kabupaten lainya di Kepri sebagai upaya dalam meringankan beban masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masyarakat rentan miskin.
Hal itu dikatakan Pj.Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Lamidi mewakili Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Satgas Covid-19 Kepri untuk pemberian bantuan dasar kepada masyarakat, di Dompak, Tanjungpinang, Jum’at (16/7/2021).
Lamidi mengatakan, Gubernur sangat menyadari bahwa masyarakat sangat berdampak sekali dengan pelaksanaan PPKM Darurat di kota Tanjungpinang dan Batam.
“Dengan kondisi ini, Pemerintah provinsi selaku wakil pemerintah pusat di daerah, akan terus hadir ditengah masyarakat dalam setiap situasi apapun,” ujar Lamidi.
Pemberiaan Bantuan Beras dari Provinsi kepada masyarakat terdampak di Kepri ini, dikatakan Lamidi akan dilaksanakan Badan Urusan Logistik (BULOG) sebagai pilar pendukung untuk memberikan bantuan.
Mekanisme penyaluran beras bagi masyarakat terdampak dilakukan dengan menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Dari keterangan Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang lanjut Lamidi, saat ini stok beras CBP untuk Kota Tanjungpinang sebanyak 6 ton, Kabupaten Bintan sebanyak 6,9 ton, Kabupaten Anambas 7,8 ton, Kabupaten Lingga sebanyak 2,2 ton, dan Kabupaten Natuna sebanyak 5,5 ton, kota Batam 12,8 ton. Provinsi Kepri juga memiliki stok beras CBP sebesar 14 ton.
“Beras yang dibagikan, nantinya adalah berjumlah 0,4 kilogram untuk setiap jiwa per harinya. Saat ini BULOG Tanjungpinang tengah menunggu data keseluruhan masyarakat yang terdampak dari Dinas Sosial Kepri untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat,” sebutnya.
Kepala Bulog Subdivre Tanjungpinang, Parluhutan Siregar yang juga saat itu hadir mengatakan, bahwa stok beras di gudang bulog semua kabupaten dan kota di Kepri saat ini mencukupi untuk diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat.
“Pada prinsipnya kami Bulog terkait penyediaan stok (beras) siap,” kata Parluhutan.
Untuk itu, lanjut Lamidi, pihaknya meminta Dinsos Kepri segera merampungkan data konkrit masyarakat terdampak pandemi Covid-19 secara lengkap dengan by name dan by address agar masyarakat segera merasakan bantuan dari Pemerintah.
“Kategori masyarakat yang menerima bantuan tersebut adalah masyarakat kategori Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masyarakat rentan miskin dan Paling lambat hari Minggu (18/7/2021) ini sudah kita dapatkan datanya jadi bisa gerak cepat,” ujar Lamidi.
Kepri Ajukan 900 Ribu Ton Beras Bulog Untuk Masyarakat
Lamidi juga menegaskan jika bantuan beras tersebut tidak hanya diberikan kepada Kota Tanjungpinang dan Kota Batam, tetapi juga pada seluruh Kabupaten di Provinsi Kepri.
Penggunaan mekanisme beras CBP tersebut sesuai dengan Permensos Nomor 22 Tahun 2019 tentang Prosedur dan Mekanisme Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Penanggulangan Keadaan Darurat Bencana dan Kerawanan Pangan Pasca Bencana, maka kepala daerah bisa mengajukan mengajukan permohonan kepada Perum BULOG kantor wilayah/kantor cabang.
Adapun jumlah yang dapat diajukan oleh kepala daerah kepada Perum BULOG adalah 200 ton untuk Provinsi dan 100 ton beras untuk setiap kabupaten dan kota. Artinya untuk Provinsi Kepulauan Riau ada 900 ton beras yang bisa disalurkan kepada masyarakat sesuai Permensos tersebut.
Dalam pertemuan rapat itu, juga turut hadir Asisten I Juramadi Esram, Asisten III M.Hasbi, Plt.Kepala Biro Pemerintahan Darwin, Plt.Kepala Biro Humas Protokol dan Penghubung Hasan, dan Kabid Politik Dalam Negeri dan Kewaspadaan Dini Kesbangpol Hasyim Ashari.
Penulis:Redaksi
Editor :Redaksi