PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, administrasi dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan HM Rudi-Aunur Rofiq dinyatakan telah lengkap.
Kedua pasangan calon tersebut tidak memiliki rekam jejak sebagai terpidana dan telah menyerahkan visi dan misi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri, serta program kerja yang akan dilaksanakan jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Perbedaan Ijazah Paslon Pilgub Kepri 2024
Komisioner Divisi Teknis KPU Kepri, Ferry Muliadi Manalu, mengungkapkan dalam pendaftaran, selain menggunakan ijazah SMA, pasang calon juga menggunakan ijazah S1, S2, dan bahkan S3 saat pendaftar.
Pasangan calon Ansar Ahmad menggunakan tiga ijazah, yaitu SMA, S1, dan S2, sedangkan Nyanyang Haris Pratamura hanya menggunakan ijazah SMA,” jelas Ferry.
Sementara pasangan calon Gubernur HM Rudi hanya menggunakan ijazah SMA saat mendaftar dan Aunur Rofiq mendaftarkan ijazah SMA, S1, S2, dan S3.
Ini Beda Visi dan Misi Paslon Pilgub Kepri 2024
Sementara dalam Visi dan misi, pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura menetapkan visi “Kepulauan Riau Maju, Makmur, dan Merata.” Misi mereka terdiri dari lima poin utama:
- Peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim.
- Pemerataan pembangunan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
- Peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan berkarakter.
- Tata kelola pemerintahan yang bersih dan berbasis teknologi.
- Pengembangan budaya Melayu dan ekologi untuk pembangunan berkelanjutan.
Program kerja yang diajukan pasangan ini meliputi optimalisasi potensi maritim, percepatan pembangunan infrastruktur, transformasi ekonomi, peningkatan SDM, reformasi birokrasi, serta pelestarian budaya dan harmonisasi masyarakat.
Pasangan HM Rudi dan Aunur Rofiq mengusung visi “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Berdaya Saing, Maju, Bermartabat, dan Sejahtera.” Misi mereka mencakup lima aspek utama:
- Pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.
- Pembangunan berkelanjutan dengan infrastruktur dan konektivitas yang maju.
- Peningkatan SDM yang inovatif dan berdaya saing.
- Tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas.
- Ketahanan sosial dan pelestarian budaya untuk pembangunan Kepri yang aman.
Program kerja mereka mencakup percepatan pembangunan ekonomi, optimalisasi SDM, peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
