
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepri memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri agar segera mengirimkan bantuan ke pada ratusan warga yang menjadi korban banjir di kabupaten Natuna.
Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad yang mengaku masih berada di Jakarta melakukan rapat dengan Kementerian PUPR dan AIIB membahas proyek jembatan Batam-Bintan, telah menghubungi Bupati dan pemerintah kabupaten Natuna, untuk mengetahui kondisi terakhir musibah banjir yang melanda daerah tersebut.
“Alhamdulillah sejauh ini dari informasi yang kita dapat, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun memang banyak rumah yang terdampak. Dan masyarakat banyak yang berada di pengungsian sambil menunggu banjir surut,” ujar Ansar Kamis (15/12/2022).
Atas hal itu lanjut Ansar, Dia juga telah menghubungi Kepala BPBD Provinsi Kepri agar segera mengidentifikasi dampak dari banjir yang melanda Natuna itu.
Kepada BPBD Kepri, Ansar meminta agar segera dilakukan koordinasi dengan Pemkab Natuna dan segera menyalurkan bantuan kebutuhan mendesak untuk masyarakat yang menjadi korban.
“Kita sudah minta Dinas BPBD untuk berkoordinasi dengan Pemkab Natuna. Kita minta agar segera distribusikan bantuan untuk membantu para korban banjir secepatnya,” ujarnya.
Pemkab Natuna sendiri terang Gubernur, sesuai informasi yang dia terima, sudah menyediakan berbagai tempat pengungsian. Meskipun sebagian masyarakat ada yang memilih mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga terdekat yang tidak terdampak banjir
“Kita doakan semua akan baik-baik saja, tidak ada korban jiwa. Dan kepada para korban terdampak agar bersabar,” ujar Ansar.
Sebelumnya, akibat hujan deras yang mengguyur Natuna serta ditambah air pasang laut, mengakibatkan sejumlah wilayah di Natuna Banjir dan Terendam pada Rabu (14/12/2022) kemarin.
Banjir yang mencapai 2 meter itu, berada di beberapa titik lokasi di Natuna, seperti di Kelurahan Ranai Darat dan Bunguran Timur.
Data yang dihimpun Pemerintah Provinsi dari pemerintah Daerah kabupaten Natuna, hingga saat ini sebanyak 880 rumah terendam banjir di wilayah Kecamatan Bunguran Timur.
Akibat Banjir di dua kecamatan Natuna ini Ribuan warga terdampak.
Di kecamatan Bunguran Timur, terdapat 207 KK dengan jumlah penduduk 996 jiwa terdampak banjir. Ratusan warga itu tersebar di Kelurahan Ranai sebanyak 320 jiwa, Kelurahan Ranai Darat 221 jiwa, Kelurahan Bandarsyah 55 jiwa dan Kelurahan Batu Hitam 400 jiwa.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi