
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Plt.Wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma mengatakan realiasi Belanja APBD 2019 kota Tanjungpinang mencapai 91,88 persen dari Rp1,03 Triliun APBD 2019.
Hal itu dikatakan Hj.Rahma pada Rapat Paripurna Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tanjungpinang Tahun 2019, di ruang Paripurna DPRD Tanjungpinang, Kamis (30/4/2020).
Paripruna ini dipimpin ketua DPRD kota Tanjungpinang Hj.Yuniarni Pustoko Weni,SH dan wakil Ketua I DPRD kota Tanjungpinang Ade Angga, serta wakil ketua II Hendra Jaya.
Dalam pidatonya, Hj.Rahma juga menyampaikan, LKPJ wali kota atas pelaksanaan APBD 2019 dibuat berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Tanjungpinang tahun 2019 sebagai tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2018-2023.
Rahma mengatakan, dalam RKPD 2019 sebelumya telah disepakati bersama sejumlah poin yang menjadi prioritas pembangunan Kota Tanjungpinang. Diantaranya, Peningkatan Infrastruktur Penunjang Aksesibilitas dan Lingkungan.
Dalam laporanya Rahma juga menggambarkan kinerja pengelolaankeuangan daerah yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2018 sebesar Rp921,10 milyar, menjadi Rp985,74 milyar pada tahun 2019.
“Untuk belanja daerah, juga mengalami peningkatakan dari Rp836,67 milyar pada tahun 2018, menjadi Rp1,03 triliun pada tahun 2019,”ujarnya.
Realisasi belanja daerah di APBD 2019, lanjut dia, mencapai 91,88 persen dari alokasi belanja sebesar Rp1,12 triliun, dengan penerimaan pembiayaan sebesar Rp110,28 milyar yang berasal dari sisa lebih perhitungan Anggaran, tahun anggaran sebelumnya.
Dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah Rp608,45 milyar atau 88,98 persen dari alokasi belanja langsung sebesar Rp683,78 milyar.
Sementara indikator kinerja daerah yang ditargetkan dalam RPJMD tahun 2018-2023 Pada tahun 2019 sejumlah 391 indikator kinerja program. Dari total indikator itu sebanyak 332 indikator memiliki kinerja sangat tinggi dan 33 indikator memiliki kinerja tinggi, 7 indikator memiliki kinerja sedang dan 6 indikator memiliki kinerja rendah, dan 13 indikator memiliki kinerja sangat rendah.
“Dengan demikian indikator kinerja baik atau kategori sangat tinggi dan tinggi sebesar 93,35 persen,”ujarnya.
Capaian ini, kata Rahma, tidak terlepas dari dukungan yang sangat kuat dari DPRD Kota Tanjungpinang dan secara operasional dilaksanakan oleh para pimpinan organisasi perangkat daerah di kota Tanjungpinang.
Rahma juga mengatakan, pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan berterimakasih kepada seluruh komponen kepentingan dan masyarakat Tanjungpinang, yang mendukung situasi dan kondisi tetap terjaga kondusif sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berjalan tertib, lancar dan sukses.
“Dalam penyelenggaraan tugas pembantuan pada tahun 2019 dapat saya laporkan bahwa, pada tahun anggaran tersebut Kota Tanjungpinang tidak ada program kegiatan tugas pembantuan dan penugasan yang diterima oleh perangkat daerah di lingkungan Pemko Tanjungpinang,”tutup Rahma.
Dalam kesempatan itu, Plt.Wali kota Hj.Rahma juga menyampaikan Note keuangan dan LKPJ wali kota atas pelaksanaan APBD 2019 itu, ke Ketua DPRD kota Tanjungpinang Hj.Yuniarni Pustoko Weni, SH untuk dilakukan pembahasan di DPRD sebelum akhirnya, diparipurnakan dan dinyatakan diterima.
Penulis:Roland�