Sebanyak 63 Ribu Wisatawan China Masuk ke Tanjungpinang Sepanjang 2019

Kedatangan Wisatawan Asing di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
Kedatangan Wisatawan Asing di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Tanjungpinang mengatakan sepanjang 2019 sebanyak 154.569 Wisatawan manca negara berkunjung ke Tanjungpinang melalui pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Dari jumlah wisatawan WNA tersebut, sebanyak 63.627 Wisatawan diantaranya berasal dari China.

Kepala Kanim Kelas I Tanjungpinang, Hongky Juanda mengatakan, jumlah kedatangan WNA melalui Pelabuhan SBP mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada 2018 lalu jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang hanya sebanyak 141.357 orang, dari jumlah tersebut, 55.013 wisatawan merupakan warga Negara China.

“Untuk tahun 2019 ini jumlah kedatangan yang paling dominan dari kebangsaan Cina,” ungkapnya, Senin (30/12/2019).

Selain itu, lanjut Hongky, jumlah keberangkatan melalui Pelabuhan SBP pada 2019 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yakni, untuk WNA sebanyak 150.021 orang atau naik 10.928 dibandingkan 2018.

“Jumlah keberangkatan WNA pada 2018 sekitar 139.093 orang,” ujarnya.

Hongky menambahkan, selain wisatawan China wisatawan lain yang paling dominan berkunjung ke Tanjungpinang adalah Warga Negara Singapura dan Malaysia. Jumlah keduanya yakni, Singapura sebanyak 61.332 dan Malaysia 12.884 orang.

“Paling dominan tujuan para WNA untuk pariwisata,”sebut Hongky.

Disamping itu, ia juga menegaskan, selain menerima kedatangan WNA, pihaknya juga menolak sekitar 70 WNA masuk ke Tanjungpinang, karena dianggap menganggu norma dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Tanjungpinang.

Penolakan terhadap WNA juga dilakukan karena, diduga masuk dengan tujuan lain, atau yang bersangkutan masuk daftar cegah masuk keimigrasian

“Dalam pemeriksaan dan wawancara kedatangan WNA , kami masih memegang teguh azas-azas dan norma lokal. Kami juga tidak ingin para WNA yang datang membawa pengaruh buruk terhadap kota Tanjungpinang,”ungkap Hongky.

Penulis:Ismail