PRESMEDIA.ID, Batam – Gubernur provinsi Kepri Ansar Ahmad, menyampaikan permintaan maafnya, baru bisa hadir menemui korban kebakaran di Pulau Buluh.
Ansar mengaku saat kejadian sedang dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas.
Namun saat kejadian katanya, ia sudah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial Kepri untuk bergerak cepat membantu warga Pulau Buluh.
Hal itu dikatakan Ansar saat mengunjungi warga dan memberikan bantuan secara langsung di Pulau Buluh, Senin (24/07/2023).
Korban bencana kebakaran di Pulau Buluh ini mendapatkan bantuan tunai dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memperbaiki rumah mereka yang hangus, akibat kebakaran pada Rabu (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri menyatakan, akibat musibah kebakaran itu, sebanyak 9 rumah rusak berat dan 2 unit rumah rusak sedang karena terbakar.
Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan bantuan dengan total nilai Rp428,6 juta. Rincian bantuan tersebut yaitu 8 rumah mendapat bantuan senilai Rp50 juta, 1 rumah mendapat bantuan Rp25 juta, 1 rumah Rp2,4 juta, dan 1 rumah Rp1,2 juta.
Adapun satu orang warga Pulau Buluh yang meninggal dunia akibat bencana kebakaran juga diberikan santunan Rp15 juta, dan diterima oleh ahli waris.
Selain provinsi Kepri, Rumah Zakat juga memberikan bantuan untuk warga Pulau Buluh berupa 150 kaleng daging kurban rendang.
Untuk mengantisipasi musibah kebakaran di masa mendatang, Gubernur Ansar juga menyebut, Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota akan membangun sistem hydrant di laut yang dapat digunakan untuk memadamkan api secara cepat apabila ada kebakaran yang terjadi di pulau.
Karena di Kepri ini banyak juga pulau-pulau yang rawan kebakaran, tapi di Pulau Buluh ini saya dengar sudah sering ada kebakaran, jadi untuk Pulau Buluh hydrant-nya dibangun Pemprov Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Iman di Pulau Buluh.
Kepada dinas Perumahan dan dan Kawasan Pemukiman, Ansar juga meminta agar membuat Desain gambar renovasi Masjid Jami Nurul Iman tersebut.
Kalau mau merenovasi masjid, jangan tanggung-tanggung sekalian untuk 20-30 tahun ke depan, nanti kalau sudah ada gambarnya kami siap bantu,” kata Gubernur Ansar.
Sebagai pelipur lara bagi korban kebakaran, Gubernur Ansar memanjatkan doa keselamatan bersama warga Pulau Buluh. Gubernur Ansar juga bersholawat dengan seluruh anak-anak Pulau Buluh yang tampak begitu hapal dengan sholawat yang mereka lantunkan bersama.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar