Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta Peringatan Hari Kartini 2024, Pemprov Kepri Terima Dua Piagam Rekor MURI

Acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta Peringatan Hari Kartini 2024 tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang. (Foto: Diskominfo Kepri)
Acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta Peringatan Hari Kartini 2024 tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang. (Foto: Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepri melalui Tim Penggerak PKK (TP-PKK) dan Dharma wanita Provinsi Kepri (DWP) Kepri, menerima Dua Piagam rekor MURI atas Sajian Kue Tepung Gomak Terbanyak dan Rekor MURI atas Kebaya Labuh Terbanyak.

Penyerahan Piagam Rekor MURI atas dua rekor nasional dan dunia terbanyak itu, dilakukan Operation Manager MURI Andre Purwandono pada acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta Peringatan Hari Kartini 2024 tingkat Provinsi Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Rekor MURI atas Sajian Kue Tepung Gomak Terbanyak (2.408 keping) sesuai jumlah pulau yang ada di Provinsi Kepri diserahkan MURI kepada kepada Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar,

Dan piagam rekor MURI Mengenakan Kebaya Labuh oleh Ibu Terbanyak (2.775 orang anggota organisasi kewanitaan se-Kepri) di serahkan kepada Ketua DWP Kepri Nong Rohaiza Adi Prihantara.

Acara Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta Peringatan Hari Kartini 2024 tingkat Provinsi Kepri ini, juga dihadiri ribuan ASN dan Non ASN Pemerintah Provinsi Kepri, Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan.

Kegiatan Tabligh Akbar dan Halal Bihalal bulan Syawal 1445 H serta peringatan Hari Kartini Tahun 2024 ini, diinisiasi TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kepri serta diikuti seluruh pegawai Pemerintah provinsi Kepri.

Acara juga diisi dengan tausiah oleh Ustaz Aswan Faisal yang merupakan kakak dari almarhum Ustad Jefry Al Buchory. Kemudian diramaikan juga dengan penampilan dua artis KDI, Septi Vhanesa dan Dafi Ahmad.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi inisiasi TP-PKK, DWP, serta organisasi kewanitaan se-Kepri yang berhasil memecahkan 2 rekor dunia MURI sebagai wujud pelestarian budaya tak benda.

“Ini adalah bagian dari komitmen kita, bahwa sudah lebih dari 100 warisan budaya tak benda di Kepri yang terus kita lestarikan dan kembangkan. Hal ini merupakan jembatan penting antar generasi” ujarnya.

Selanjutnya, peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Kepri diharapkan Gubernur Ansar dapat dijadikan ladang bersyukur, di mana Pemerintah telah menyediakan perangkat-perangkat aturan, mulai dari Undang-undang hingga peraturan daerah tentang bagaimana terus mau optimalkan peran kaum perempuan, perlindungan, dan berbagai upaya pemberdayaan perempuan.

“Alhamdulillah dari waktu ke waktu catatan kita indeks pembangunan perempuan terus berkembang termasuk di Kepulauan Riau titik semua itu tentu merupakan bagian penting dari kolaborasi kita dalam membangun negeri” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Forkopimda Kepri atau yang mewakili, Kepala Instansi Vertikal, Tim Verifikator Muri, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Pimpinan dan pengurus Organisasi Kewanitaan se-Kepri, Tim Percepatan Pembangunan, Para Kepala OPD Provinsi Kepri.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi