Tambah 12 kasus, Balita dan 11 Warga Bintan Dinyatakan Positif Covid-19

uru Bicara Covid 19 Binyan dr.Gamma AF Isnaini e1608650781949
Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr.Gamma AF Isnaini (F_Doc_Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan- Corona Virus (Covid-19) memang tak pandang bulu. Seorang anak balita usia 1,2 tahun asal Seilokop, bersama 11 warga Bintan lainnya dinyatakan positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni, mengatakan, dalam tiga hari terakhir yaitu dari 24-27 Januari 2021, kasus baru positif Covid-19 di Bintan bertambah 12 kasus termasuk satu orang balita.

“Ke 12 kasus baru positif Covid-19 itu terdiri dari 6 orang laki-laki dan 5 orang perempuan termasuk 1 orang bayi,” katanya pada PRESMEDIA.ID Ahad (31/1/2021).

Gama menambahkan, tanggal 24 Januari ada 1 pasien, 25 Januari ada 3 pasien, 26 Januari ada 1 pasien, sisanya pada 27 Januarai ada 7 orang positif covid-19.

Dari 12 pasien ini, kata Gama, 11 orang berasal dari Bintan dan 1 orang dari Kota Tanjungpinang yang tertular dari pasien asal Bintan.

Warga Tanjungpinang itu adalah Hp (37), seorang laki-laki yang berdomisili di Komplek Taman Harapan Indah Tanjungpinang.

Pasien berikutnya yaitu Hh (30) laki-laki warga Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara. Mus (56) laki-laki asal Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara dan Yc (15) merupakan laki asal Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara.

“Keempat orang ini berkontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Hingga juga ikutan positif covid-19,” jelasnya.

Kemudian Sid (67) perempuan asal Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Zul (55) laki-laki asal Seilekop, Kecamatan Bintan Timur, serta bayi Anp (1,2) yang merupakan anak laki-laki asal Seilekop, Kecamatan Bintan Timur.

Selanjutnya adalah Dra (27) perempuan asal Seilekop, Kecamatan Bintan Timur dan Mar (51) merupakan perempuan asal Seilekop, Kecamatan Bintan Timur.

“Untuk pasien asal Seilekop ini merupakan satu keluarga. Awalnya yang positif adalah 1 orang inisial Zul, Kemudian menular ke 3 orang anggota keluaraganya termasuk anaknya yang masih balita usia 1,2 tahun,” katanya.

Pasien selanjutnya adalah Ss (55) perempuan asal Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, Kemudian Ms (36) merupakan laki-laki asal Bintan Buyu Kecamatan Teluk Bintan dan Zd (68) merupakan laki-laki asal Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.

“Ketiga orang ini bergejala semua berupa Anosmia dengan keluhan sakit tenggorokan, batuk, pilek, demam, pusing dan lemas,” demikian Gama.

Penulis: Hasura
Editor  : Ogawa