
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Tentukan nasib pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Selasa (31/12/2019).
Selain mengevaluasi kinerja operasional perusahaan, RUPS juga dimaksud untuk mengevaluasi kinerja direksi PT.Pembangunan Kepri dan Pelabuhan Kepri yang telah menjabat beberapa waktu lalu, serta tindak lanjut program keberadaan BUMD dan perusahaan daerah tersebut.
“Kita lihat nanti saat evaluasi. Jika dalam evaluasi nanti kenyataannya tidak sesuai dengan visi misi saat mereka menjalani fit and proper test saat seleksi, maka akan kami pertimbangkan kedepan,”ujar Isdianto, Jumat (27/12/2019) lalu.
Menurut Isdianto, Pemprov Kepri sebagai pemegang saham terbesar menunjuk para direksi untuk memimpin kedua perusahaan itu dengan tujuan membantu pendapatan daerah. Namun, jika kenyataannya tidak membantu dan malah membebankan APBD Kepri, maka tidak ada alasan untuk mempertahankannya.
“Kalau memang tidak ada hasil, maka untuk apa kita pertahankan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sejak dipimpin Azwardi sebagai direktur umum, BUMD PT. Pembangunan Kepri belum memperlihatkan hasil yang maksimal.
Sementara untuk BUP PT. Pelabuhan Kepri sejak setahun kemelut yang tak kunjung usai di jajaran direksinya. Meski, sudah beberapa kali dilakukan mediasi, namun ketiga direksi yakni, Darmansyah, Widrasto Dwi Guntoro, dan Rio Onasis masih tak bisa akur memajukan perusahaan plat merah tersebut.
Penulis:Ismail