PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Imigrasi Tanjungpinang menerbitkan Izin tinggal darurat kepada 58 Warga Negara Tiongkok yang bekerja sebagai tenaga ahli disejumlah Perusahaan di Tanjungpinang dan Bintan.
Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang Irwanto Suhaili mengatakan, Penerbitan izin tinggal darurat 58 WN Tiongkok itu, dilakukan sesuai dengan Keputusan dan arahan Pemerintah yang menghentikan sementara pemberian fasilitas visa atau Visa on Arival (VoA) bagi warga negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Indonesia.
“Mereka yang mengurus izin tinggal darurat ini, kebanyakkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang berkerja disini,”kata Irwanto, saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID, Sabtu(14/3/2020).
Kenapa kebanyakan TKA, lanjut Irwanto, karena sejumlah TKA itu masih memiliki kontrak kerja di sejumlah perusahaan dan merupakan tenaga ahli di tempatnya berkerja.
“Jika mereka pulang sementara masih ada kontrak kerjanya, malah tidak akan bisa lagi kembali ke Indonesia. Sementara meraka adalah kebanyakan TKA ahli di bidang masing-masing, dan jika mereka pulang pekerjaan perusahaan itu juga akan terbengkalai,” jelasnya.
Pemberian izin tinggal darurat pada 58 TKA Tiongkok ini lanjut Irwanto, memiliki jangka waktu selama satu bulan, jika berakhir selama sebulan mereka dapat mengurus kembali.
“Tapi jika pekerjaannya sudah selesai mereka akan dipulang tetapi kalau belum selesai mereka bisa memperpanjang,” pungkasnya.
Sebelumnya, akibat virus Corona covid-19,Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memutuskan, menutup pintu kedatangan dan pemberian Visa on Arivel (VOA) bagi MN Tiongkok ke Indonesia., Demikian juga pemberian dan perpanjangan izin KITAS dan Permit WN Tiongkok yang bekerja di Indonesia.
Penulis:Roland
Komentar