
PRESMEDIA.ID,Bintan-Terpengaruh wabah virus Corona, wisatawan asing dari Singapura ke kawasan wisata Lagoi sepi, akibatnya, sejumlah pekerja harian lepas di Lagoi terpaksa dirumahkan.
Sepinya pengunjung Lagoi dari Singapura ini terlihat dari lalu
lintas pelayaran penumpang Ferry Terminal Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi-Terminal Ferry Tanah Merah Singapura. Bahakan trayek pelayaran antar kedua negara inipun dipangkas dari biasanya 11 trayek kapal Ferri saat ini tinggal 8 trayek.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri, Wan Rudi Iskandar membenarkan pemangkasan trayek Ferry dari Lagoi ke Tanah Merah Singapura itu.
“Saat ini tinggal 8 trayek ferry pulang pergi dari pelabuhan BBT Lagoi ke Singapura, Operator Kapalnya yang mengurangi trayeknya, karena penumpangnya sepi,”ujar Wan Rudi, Senin,(10/2/2/2020).
Meskipun trayeknya dikurangi, lanjut Wan Rudi, jumlah penumpang setiap kapalnya juga tidak mencapai 100 persen melainkan hanya 60 persen. Biasanya setiap trayek mencapai 300 orang kini hanya 150-200 orang.
“Akibat virus corona ini jumlah penumpang setiap kapal juga menurun antara 100-150 orang saja,”sebutnya.
Selain berdampak pada trayek dan jumlah penumpang, virus mematikan itu juga membuat armada bus milik Penanam Modal Asing (PMA) goyang. Bahkan sampai merumahkan karyawan hariannya.
“Pekerja harian (work day) yang di Starjet terpaksa dirumahkan karena tak adanya wisman asal Cina yang kesini,”ucapnya.
Penulis:Hasura