TMMD ke-124 Tahun 2025 di Lingga Resmi Dibuka, Fokus Bangun Jalan Sepanjang 3 KM di Desa Panggak Laut

TMMD ke-124 Tahun 2025 di Lingga Resmi Dibuka, Fokus Bangun Jalan Sepanjang 3 KM di Desa Panggak Laut. (Foto: Aulia/Presmedia.id)
TMMD ke-124 Tahun 2025 di Lingga Resmi Dibuka, Fokus Bangun Jalan Sepanjang 3 KM di Desa Panggak Laut. (Foto: Aulia/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 resmi dibuka di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Pembukaan digelar pada Selasa (6/5/2025) di halaman Kantor Bupati Lingga, dipimpin langsung oleh Bupati Muhammad Nizar dan dihadiri berbagai unsur Forkopimda dan stakeholder terkait.

Program TMMD ini merupakan bentuk sinergi antara Kodim 0315/Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan dan memperkuat ketahanan nasional melalui kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik.

Dengan tema “Dengan Semangat Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD 2025 memprioritaskan pembangunan jalan sepanjang 3.000 meter di Desa Panggak Laut.

Proyek ini diharapkan menjadi akses vital untuk menunjang mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.

“TMMD adalah solusi gotong royong dalam menghadirkan pembangunan di daerah terpencil. Meski anggaran terbatas, semangat kolaborasi ini menjadi kekuatan utama,” ungkap Bupati Lingga Muhammad Nizar.

Kegiatan Non-Fisik TMMD 2025 Lingga

Selain pembangunan infrastruktur jalan, Satgas TMMD yang berjumlah 150 personel juga akan melaksanakan sejumlah program sosial kemasyarakatan, antara lain, Khitanan massal, Pelayanan kesehatan gratis, Pembagian paket sembako, Pelayanan KB gratis, Penyuluhan kebangsaan dan wawasan kebhinekaan.

Seluruh kegiatan TMMD ini akan berlangsung hingga 4 Juni 2025, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan tokoh-tokoh lokal.

Pembukaan TMMD dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Staf Korem 033/Wira Pratama Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda, Ketua DPRD Lingga, Sekda Lingga, perwakilan Danlanal, Kejari, Polres Lingga, Ketua TP PKK, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat.

Program ini tidak hanya berperan dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan rakyat, demi terwujudnya wilayah yang kuat secara sosial, ekonomi, dan keamanan.

Penulis: Aulia
Editor : Redaksi