
PRESMEDIA.ID– Kabupaten Lingga saat ini tengah mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan di waduk milik PDAM sebagai sumber air baku utama.
Direktur Perumdam Tirta Lingga, Irfan Andaria, menjelaskan bahwa krisis ini terjadi karena minimnya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir, sehingga volume air di waduk menurun drastis.
“Kondisi waduk sebagai sumber air baku utama kami mengalami defisit air karena kurangnya curah hujan,” ujar Irfan pada Kamis (31/7/2025).
Irfan mengatakan, sebelumnya pihaknya telah melakukan berbagai upaya pemeliharaan dan pembenahan pada waduk untuk menjaga ketersediaan air. Namun, kondisi cuaca yang ekstrem membuat upaya tersebut tidak dapat mengatasi penurunan volume air secara signifikan.
Sebagai bentuk penanganan darurat, PDAM Lingga melakukan penyesuaian jam pelayanan air bersih ke pelanggan serta menyediakan layanan distribusi air gratis melalui mobil tangki.
“Warga yang membutuhkan air dapat menghubungi call center PDAM, dan kami akan suplai air secara gratis menggunakan mobil tangki,” jelas Irfan.
PDAM Tirta Lingga juga mengimbau masyarakat untuk menghemat penggunaan air dan bersabar menghadapi krisis kekeringan yang terjadi akibat faktor alam.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami terus berupaya agar pelayanan air tetap berjalan dan meminta kerja sama seluruh pelanggan,” tambahnya.
Krisis air bersih di Lingga menjadi perhatian serius, terutama karena wilayah ini sangat bergantung pada waduk sebagai sumber utama pasokan air harian bagi masyarakat.
Penulis:Aulia
Editor :Redaksi