4 Khasiat Konsumsi Bawang Merah Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Kanker

Bawang merah. (Foto: GenPi/Presmedia.id)
Bawang merah. (Foto: GenPi/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Bawang merah, selain menjadi salah satu bumbu dapur yang populer, juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.

Bawang merah bukan hanya berperan sebagai penyedap rasa, tetapi juga memberikan kontribusi berharga dalam menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.

Biasanya, bawang merah diolah dengan berbagai cara, termasuk menumis bersama sayuran, menggoreng, atau digunakan dalam pembuatan acar.

Berikut adalah manfaat mengonsumsi bawang merah bagi kesehatan, seperti dilansir GenPI.co.id pada Kamis (7/9/2023):

  1. Mendukung Kesehatan Saraf dan Otot

Salah satu manfaat bawang merah adalah mendukung kesehatan saraf dan otot. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalium dalam bawang merah yang berperan dalam menjaga agar otot dan saraf berfungsi dengan normal.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi bawang merah juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bawang merah kaya akan vitamin C, yang memiliki peran penting dalam meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap patogen, sehingga membantu mengurangi risiko kerusakan akibat penyakit.

  1. Mengatasi Peradangan

Bawang merah juga memiliki manfaat dalam mengatasi peradangan. Peradangan yang berkelanjutan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti-peradangan, seperti bawang merah, dapat membantu mencegah peradangan yang lebih parah.

  1. Mencegah Kanker

Salah satu potensi manfaat mengonsumsi bawang merah adalah dalam pencegahan kanker. Tindakan pencegahan kanker sering melibatkan peningkatan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Bawang merah termasuk dalam daftar rempah-rempah kaya antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Bawang merah, dengan segala manfaatnya, sebaiknya diintegrasikan ke dalam diet sehari-hari Anda. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau alergi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan Anda.

Penulis: Presmedia
Editor  : Albet

Komentar