
PRESMEDIA.ID, Bintan – Hujan deras disertai air laut pasang dalam yang terjadi beberapa hari terakhir, juga memicu abrasi di sejumlah garis pantai di Kabupaten Bintan.
Sepertai terjadi di Kecamatan Matang, Bintan. Abrasi pantai mengakibatkan akses jalan penghubung desa di kecamatan itu, mengalami kemiringan, degradasi dan retak.
‘Bahkan jalanan penghubung desa tersebut nyaris sudah miring dan mengempet hingga merusak pondasi rumah warga,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan, Hery Wahyu kepada PRESMEDIA.ID, Selasa (5/1/2021).
Hery mengatakan, akibat abrasi pantai juga, kini kondisi ruas jalanan penghubung antara Desa Mantang Lama dan Mantang Besar mayoritas retak-retak dan miring.
”Warga setempat telah melakukan gotong royong membersihkan lingkungan yang terdampak bencana. Kemudian memahat bagian jalanan yang mengempet pondasi rumah karena dikawatirkan jalanan itu merusak atau mematahkan pondasi,” ujar Hery.
Lebih jauh Ia menjelaskan, tim teknis dari Dinas PUPR Bintan, telah turun ke lapangan untuk menghitung kerusakan akibat bencana yang terjadi beberapa hari lalu.
“Kita masih invetarisir bangunan atau fasum yang rusak akibat bencana. Jika sudah final akan dilaporkan kepada pimpinan daerah agar bisa ditindaklanjuti untuk perbaikannya,” demikian Hery Wahyu.
Penulis : Hasura