BPJS-TK-Tanjungpinang

Generasi Kepri Harus Bersih dari Narkoba

Wagub Marlin saat Rakornas Evaluasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dari Graha Kepri, Batam, Selasa (24/8/2021). (Foto: Istimewa/Humas Kepri).

PRESMEDIA.ID, Batam – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina menegaskan generasi muda di Kepri punya peran penting dalam kemajuan daerah ini. Mereka harus tumbuh sehat dan hidup bersih tanpa pengaruh narkoba.

Generasi Kepri juga, sebut Marlin, harus memiliki mental perlawanan terhadap narkoba, yang menjadi musuh bersama karena mengancam dan merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.

”Karena itu, kita harus berjuang bersama membersihkan Kepri dari penyalahgunaan narkoba,” kata Wagub Marlin usai menghadiri Rakornas Evaluasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Graha Kepri, Batam, Selasa (24/8/2021).

Wagub Marlin mengikuti rakor itu secara virtual. Acara dibuka oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan dihadiri oleh Gubernur/Wakil Gubernur seluruh Indonesia serta stakeholder terkait.

Wagub Marlin tampak menyimak berbagai arahan yang disampaikan Menko Mahfud saat membuka acara. Sesekali mencatat beberapa hal yang dianggap penting.

Wagub Marlin pun menggarisbawahi beberapa poin yang disampaikan Menko Mahfud dan membicarakan dengan Plt. Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kepri Efrida Tambunan. Agar menanggapi hal-hal yang disebut Menko saat sambutan yang perlu diperhatikan daerah.

Mengingat pentingnya arahan tersebut, karena narkoba tidak hanya menjadi urusan Badan Narkotika Nasional (BNN), namun juga menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan seluruh elemen bangsa. Semua harus terlibat seluruhnya dalam penyelesaian masalah narkoba.

Kasus Narkoba Meningkat Saat Pandemi

Dari catatan BNN Pusat, semenjak pandemi Covid-19 memperlihatkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba.

Data BNN disebutkan Menko Mahfud dari Januari – Maret 2021 mencatat peningkatan kasus narkoba dari tahun 2020. Sampai Maret 2021 barang bukti sabu yang diperoleh mencapai 808,67 kilogram atau 70.19 persen.

Sementara tahun 2020 barang bukti hanya sebanyak 152,2 kilogram. Ada 684 daerah dan ribuan jalur tikus rawan narkoba.

Penulis: Redaksi
Editor: Ogawa

Komentar