PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, sebanyak 3 kabupaten/kota di Kepri telah mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam penanganan covid-19.
Usulan PSBB tersebut diajukan oleh kota Batam, Kabupaten Bintan dan Karimun. Sementara kota Tanjungpinang masih menyusul.
Tiga daerah itu sudah mengusulkan, sementara Tanjungpinang sedang dalam proses(masih proses,red),”ujar Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto, Rabu (22/4/2020).
Saat ini, lanjut Isdianto, pihaknya masih menunggu usulan pemberlakuan PSBB dari kabupaten/kota lainnya. Jika usulan tersebut sudah diterimanya semua, maka Pemprov Kepri akan mengkaji usulan tersebut lalu meneruskannya ke pihak Kementerian Kesehatan.
Plt Gubernur mengakui, dirinya sangat mendukung pemberlakukan PSBB di Provinsi Kepri. Terlebih, bupati dan walikota di daerah sudah ada yang mengajukan pemberlakukan PSBB di daerahnya masing-masing.
“Saya karena memang sudah ada beberapa yang mengajukan. Bahkan, saya langsung menelpon langsung bupati dan walikota yang belum mengusulkan supaya cepat,”katanya.
Selain itu, ia juga menambahkan,pihak Pemprov Kepri bersama kabupaten/kota, juga sudah siap atas konsekuensi pemberlakukan PSBB kepada masyarakat, khususnya mengenai pendanaan dan pemberian bantuan sembako kepada seluruh masyarakat Kepri terdampak COVID-19.
“Kita sudah siapkan langkah-langkah itu. Memang kita hitung tidak bisa sekali saja bantuan sembako, maka kita akan tetap mengantisipasinya,”ujarnya.
Sejumlah kebijakan yang sudah dilakukan pemerintah Provinsi Kepri, dikatakan Isdianto sudah diterapkan sama sperti pemberlakuan PSBB. Dimulai, dari merumahkan siswa sekolah, ASN dan lain sebagainya. Hal itu untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19 di Kepri.
“Kita bahkan bersyukur ada beberapa daerah yang memang zero positif COVID-19. Maka kita harus pertahankan itu,” tukasnya.
Penulis:Ismail�
