Jelang Idul Fitri, Pedagang Ketupat Banjir Order di Pasar Bincen Tanjungpinang

Salah satu penjual ketupat di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Syafril (55) di Bincen. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Salah satu penjual ketupat di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Syafril (55) di Bincen. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Ketupat, menjadi ciri khas setiap perayaan Lebaran. Ketupat yang dirangkai dari daun muda kelapa, akan diisi beras dan ketan.

Pada hari lebaran, akan dihidangkan dengan lauk pauk rendang maupun opor ayam.

Nah, menjelang lebaran ini, penjualan ketupat menjadi berkah tersendiri di pasar Bintan Center Tanjungpinang.

Syafril (55) salah satu penjual ketupat di Pasar Bintan Center mengaku, menerima banyak orderan bungkus ketupat menjelang lebaran.

Sebanyak 500 bungkus ketupat yang dirangkainya, sekitar jam 10 pagi sudah habis diberi warga.

“Dalam sehari hampir 1000 bungkus ketupat habis terjual. Ini aja baru jam 10, udah 500 bungkus habis diborong pembeli mas,” ujarnya saat ditemui di pasar Bintan Center Selasa (9/4/2024).

Dari 1000 bungkus ketupat yang dijualnya pada masyarakat, dikatakan Syafrul, dibuat sendiri dengan anak-anaknya serta dibantu tetangganya.

Satu anyaman ketupat, dijual dengan harga Rp 1000 per buah, Selain itu juga menjual janur dan ketupat ketan yang sudah dimasak.

“Itu aja masih ada pesanan ketupat, yang dikejar orang belum selesai,” tambahnya.

“Kalau janurnya saja itu Rp12 ribu isinya 35 lembar, kalau ketupat jadinya itu Rp 5000 untuk dua pcs,” pungkasnya.

Syafrul mengaku sudah hampir 15 tahun, berjualan ketupat termasuk di Pasar Bintan Centre dengan memanfaatkan momen lebaran.

Dan setiap tahun menurutnya peminat ketupat selalu meningkat.

“Kita jualan mulai H-4 sampai H-1, tidak bisa terlalu lama karena nanti daunnya jelek. Selain Idul Fitri, kita juga jualan jelang Idul Adha,” ucap Syafril yang sehari hari bekerja sebagai buruh kasar.

Setiap berjualan ketupat ia ditemani anak dan istrinya, yang terlihat ikut menganyam janur menjadi ketupat.

Menurutnya setidaknya keluarga ini bisa mendapatkan keuntungan lebih dari sejuta saat menjual ketupat jelang lebaran.

“Kita janurnya kan juga beli dari Bintan, kalau keuntungan bersihnya itu sejuta lebih lah kita dapat,” tambahnya.

Ia menambahkan setiap idul fitri permintaan tinggi sehingga dirinya kewalahan memenuhi permintaan tersebut.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur