Kasus Covid-19 Kepri Kembali Naik, Dalam Sehari Tambah 411 Orang  

Mobil milik Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Kelas ll Tanjungpinang yang mengantar 23 awak KN Andhara yang terpapar Covid ke lokasi isolasi.
Mobil milik Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas ll Tanjungpinang yang mengantar 23 awak KN Andhara yang terpapar Covid ke lokasi isolasi. (foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kasus positif Covid-19 Kepri kembali meningkat, dalam sehari bertambah sebanyak 411 kasus yang dinyatakan positif covid-19.

Berdasarkan data Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, per Kamis, 27 Mei 2021, kasus COVID-19 mengalami penambahan sebanyak 411 kasus.

Dengan pembahasan itu, total jumlah kasus aktif Positif Covid-19 Kepri yang dirawat dan diisolasi sebanyak 2.386 orang.

Satgas Covid-19 Kepri juga menyatakan, penambahan kasus baru positif Covid-19 Kepri hampir terjadi di 7 kabupaten/kota di Kepri, dengan rincian penambahan kasus di kota Batam sebanyak 145 kasus, kota Tanjungpinang 82 kasus, Natuna 66 kasus, Lingga 41 kasus, Bintan 37 kasus, Karimun 27 kasus dan Anambas 13 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Mohammad Bisri juga mengakui adanya pembagian kasus Covid di Provinsi Kepri itu. Dan saat ini Kepri masuk dalam lima besar daerah yang kasus Covid-19 nya paling tinggi secara nasional.

“Memang ada penambahan. Di samping kasus tertinggi, kita juga masuk kasus meninggal dunia yang tinggi sebanyak 339 orang,” ungkapnya.

Pemprov Kepri, lanjut Bisri, terus berupaya menekan angka Covid-19. Di samping mempercepat progres vaksinasi ke seluruh daerah.

Gubernur juga telah mengeluarkan instruksi seluruh Wali Kota dan Bupati menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

“Ini salah satu upaya kita mengendalikan penyebaran COVID-19,” katanya.

Maka dari itu, ia juga berharap peran serta masyarakat juga dapat bekerjasama dengan menaati segala himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.

“Selain itu, diharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” demikian Bisri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Kepri pada Rabu (19/5/2021) lalu, sempat menginstruksikan agar pemerintah daerah di Kepri berhati-hati atas lonjakan kasus Covid-19 di Kepri.

Bahkan dalam kunjunganya itu, Jokowi memberikan waktu dua pekan kepada pemerintah provinsi Kepri dan kabupaten/kota untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kepri itu.

Penulis :Ismail
Editor   :Ogawa