BPJS-TK-Tanjungpinang

Kunjungi Desa Mapur, Bupati Bintan Beberkan Pembangunan Tahun Depan

Bupati Bintan Roby Kurniawan mengadakan Temu Wicara di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, pada Selasa (19/9/2023). (Foto: Diskominfo Bintan/Presmedia.id)
Bupati Bintan Roby Kurniawan mengadakan Temu Wicara di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, pada Selasa (19/9/2023). (Foto: Diskominfo Bintan/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan, Roby Kurniawan mengadakan Temu Wicara atau berdialog dengan warga di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, pada Selasa (19/9/2023).

Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selama kunjungannya kali ini, Bupati Roby mengundang masyarakat untuk dengan tulus menyampaikan berbagai keluhan, kekhawatiran, masukan, dan saran kepada Pemerintah Daerah.

“Dalam pertemuan ini, Bapak dan Ibu diharapkan dapat dengan terbuka menyampaikan segala masukan dan kritik. Jangan ragu, jangan segan,” kata Roby saat memulai Temu Wicara.

“Di sini, kami memiliki kehadiran Pak Kapolres untuk urusan keamanan, serta beberapa pejabat lainnya, termasuk Kepala OPD. Mari kita diskusikan bersama-sama,” sambungnya.

Roby juga menjelaskan bahwa pada tahun ini, Desa Mapur mendapat alokasi anggaran untuk pengadaan sajadah dan sound system.

Selain itu, melalui anggaran perubahan yang diajukan melalui pokir Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), akan dilakukan rehabilitasi masjid di Kampung Mebak, Desa Mapur.

Pada tahun 2024, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni, rencananya akan dilakukan pemasangan lampu jalan, yang telah lama menjadi harapan masyarakat.

“Rencana tersebut akan terlaksana pada APBD murni tahun 2024. Namun, di tahun ini, Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan beberapa lampu jalan di pemukiman Desa Mapur melalui pokir DPRD,” ujarnya.

Selain itu, ada beberapa proyek lain, seperti peningkatan jalan dan penataan kawasan di Bintan.

Dalam perkembangan menarik, masyarakat Desa Mapur baru-baru ini meminta pendirian Kelas Jauh bagi anak-anak mereka, yang memungkinkan mereka untuk mengikuti proses pembelajaran tanpa harus bepergian jauh ke pulau lain.

Permintaan tersebut mendapat respons cepat dari Pemerintah Kabupaten Bintan, dan saat ini telah dibangun lima Ruang Kelas Baru (RKB) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, yang kini sudah dimulai.

Penulis: Presmedia
Editor  : Albet

Komentar