PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah provinsi Kepri akan melaksanakan lelang jabatan (open bidding) dan job fit bagi pejabat eselon II untuk mengisi sejumlah jabatan� Kepala OPD provinsi Kepri yang kosong akibat ditinggal pejabat yang masuk Masa Persiapan Pensiun (MPP).
Namun sebelum melaksanakan open bidding) dan job fit, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS Arif Fadillah mengatakan, akan terlebih dahulu mempelajari mekanisme pengisian serta meminta rekomendasi ke Kementeriaan dalam negeri.
“Ini yang masih kita pelajari dan konsultasikan bersama Kemendagri sebelum nantinya akan kita laksanakan,”jelasnya Kamis (13/2/2020).
Ia mengatakan, dari 10 jabatan Kepala OPD Pemprov Kepri yang bakal mengalami kekosongan, kemungkinan besar hanya beberapa saja akan dilakukan open bidding. Sementara, sisanya akan dilakukan job fit sesuai dengan kemampuan dan latar belakang para pejabat eselon II Pemprov Kepri. Oleh karena itu, lanjut Arif, dirinya masih mempelajari mana-mana saja jabatan yang akan dilakukan open bidding atau job fit.
“Ini juga sedang kami bahasa bersama Plt Gubernur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian,” ucapnya.
Selain itu, mengenai Surat Edaran Mendagri Nomor 273/487/SJ� pada 21 Januari lalu terkait dukungan Pemda untuk menyukseskan Pilkada serentak mulai dari penggantian pejabat , pengisian kekosongan jabatan kepala daerah sampai dengan dukungan PNS.
Atas persoalan itu, Sekda menyebut, akan selalu berkonsultasi dengan Kemendagri mengenai pelaksanaan open bidding dan job fit pada tahun politik ini. Jika diperbolehkan, maka pelaksanaannya akan dilaksanakan baik sebelum atau sesudah Pilkada.
“Yang pasti sesuai dengan edaran itu, yang utama sekali kita akan menyukseskan Pilkada serentak 2020. Namun, untuk open bidding atau job fit ini tetap akan dikonsultasikan bersama Kemendagri,”tukasnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepri, 10 pejabat eselon yang akan masuk MPP yakni, Asisten I Bidang Pemerintahan Raja Ariza, Kepala Inspektorat Mirza Bahtiar, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tagor Napitupulu.
Lalu, Kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Tjetjep Yudiana, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Barenlitbang) Naharudin, Staff Ahli Heru Sukmoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muramis, serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jamhur Ismail. Kemudian, Subandi Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Nilwan.
Penulis:Ismail�
Komentar