PRESMEDIA.ID, Bintan – Kebakaran besar yang melanda Desa Kampung Hilir dan Desa Kampung Melayu, Kecamatan Tambelan, Sabtu (29/7/2023) sore, membuat puluhan warga mengungsi.
Hal itu disebabkan, rumah yang mereka tempati telah ludes dilalap api begitu juga dengan harta benda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Ramlah, mengatakan dalam musibah ini 11 rumah terbakar. Diantaranya 9 rumah di RT 01/RW 01 Desa Kampung Hilir dan 2 rumah di RT 01/RW 01 Desa Kampung Melayu.
“Hingga saat ini, terdata 11 rumah yang terbakar. Untuk penyebabnya diduga karena konsleting arus listrik,” ujar Ramlah.
Informasi yang diterima, rumah yang terbakar akibat konsleting arus listrik itu di Desa Kampung Hilir. Lalu api membesar dikarenakan angin kencang serta posisi rumah saling berdekatan api dengan mudah menyambar rumah lainnya.
“Rumah disana berdekatan kemudian juga banyak berbahan kayu. Sehingga api dengan mudah menjalar,” katanya.
Rumah yang terbakar, kata Ramlah, dihuni oleh 16 KK yang terdiri dari 52 jiwa. Diantaranya Budi (2 KK/6 jiwa), Abu Thalib (2 KK/5 jiwa), Ruslan (2 KK/7 jiwa), Hairuman (1 KK/5 jiwa), Benny Murdani (1 KK/3 jiwa), B.lekat (2 KK/6 jiwa).
Berikutnya Efendi Abulah (1 KK/3 jiwa), Enggo (1 KK/2 jiwa), Alex Kandi (2 KK/5 jiwa), Mawardi (1 KK/5 jiwa), dan Syahrudin (1 KK/5 jiwa).
“Rumah warga habis terbakar sehingga mereka semua mengungsi di rumah kerabatnya,” jelasnya.
Tim BPBD Bintan telah melakukan Rapid Assessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
“Dari pihak desa, kelurahan, kecamatan serta masyarakat telah melaksanakan gotong royong dan juga membantu evakuasi,” ucapnya.
Penulis:Hasura
Editor  :Presmedia
Komentar