
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang minta bantuan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengatasi dugaan pencemaran sumur warga di Gang Nila, Jalan Soekarno Hatta, Tanjungpinang.
Sebab, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, hingga saat ini DLH tidak menemukan sumber pencemaran sumur warga yang berbau minyak tanah itu.
Kepala DLH Tanjungpinang, Riono mengatakan sebelum 30 hari pihaknya sudah melakukan upaya sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat.
Dari pengaduan masyarakat ini, DLH juga melakukan upaya penyelesaian, dengan melibatkan pelapor dan instansi terkait, internal dan eksternal.
“Namun dari hasil yang diperoleh DLH menyimpulkan, yang mencemari sumur warga tersebut mengarah kepada Minyak Tanah,” kata Riono saat ditemui di TCC Aston, Selasa(19/12/2023).
Temuan ini lanjutnya, menjadi pertanyaan, kenapa bisa minyak tanah, dengan demikian juga membatalkan dugaan bahwa terduga sumber pencemaran awal ada adalah SPBU PT.Baintan Anugerah Bersama yang memiliki kedekatan jarak dengan sumur.
“Sementera SPBU ini tidak menjual minyak tanah,” ucapmya.
Atas hal itu kata Riono, hingga saat ini pihak DLH belum dapat menyimpulkan sumber dari pencemaran minyak di Sumur Warga tersebut.
DLH Minta Bantuan Kementerian KLH
Atas tidak adanya kesimpulan dari sumber pencemaran minyak di sumur warga ini, DLH Tanjungpinang meminta bantuan ke Kementerian Lingkungan Hidup.
Permintaan bantuan kata Riono, dilakukan dengan pengiriman surat ke Kementerian Lingkungan Hidup dalam mencari solusi dan pencemaran bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah.
“Kita meminta bantuan ke KLH agar pencemaran ini dapat ditangani dengan baik.Karena saya merasa kami sudah tidak punya upaya lagi untuk menyelesaikan masalah itu,” paparnya.
Kepada pemilik rumah dan sumur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Tanjungpinang juga meminta bersabar dan tetap waspada, karena sumber pencemaran di sumur warga ini adalah bahan bakar.
Sebelumnya, sejumlah sumur warga di gang Nila Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang berubah menjadi minyak, Selain beraroma minyak, air di sumur warga ini juga tidak dapat digunakan untuk mandi dan minum karena tercemar.
Berita Sebelumnya :
- Air Sumur Milik Warga Gang Nila Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang Berubah Jadi Minyak Bensin
- SPBU Bantah Tangki BBM-nya Bocor, Pemko Tanjungpinang Bentuk Tim Penanganan Air Sumur Warga Berminyak
- Cari Penyebab Pencemaran Minyak Air Sumur Warga, DLH dan Pertamina Cek Volume Minyak di Bunker SPBU PT.BAB
Penulis: Roland
Editor : Redaktur