PRESMEDIA.ID – Holiday Inn Resort Bintan Lagoi Beach yang merupakan bagian dari Intercontinental Hotel Group (IHG) Hotels dan Resorts, resmi hadri dan dibuka di kawasan wisata Internasional Lagoi-Bintan Selasa (18/2/2025).
Hotel yang berlokasi di Lagoi Bay, Kawasan Pariwisata Lagoi itu, dibuka dengan pemotongan pita oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Manajemen PT.Graha Agung Indah Sentosa, Manajemen PT Bintan Resorts Cakrawala, Komisaris Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, FKPD Provinsi Kepri dan pengusaha di Indonesia.
Chairman PT. Graha Agung Indah Sentosa, Arief Sugianto, mengatakan, Holiday Inn Resort Bintan Lagoi Beach ini merupakan Hotel Bintan Kelas 4. Hotel ini memiliki 258 kamar serta fasilitas yang lengkap.
“Hotel ini didesain oleh desainer Internasional. Yaitu Tiara Design Bangkok, PIA Interior Bangkok, dan DG Design Singapore untuk menghadirkan hotel yang dapat bersaing di dunia Internasional,” ujarnya.
Holiday Inn Resort merupakan bagian Family Resort. Hotel ini juga memiliki fasilitas untuk keluarga. Tentunya memberikan pengalaman yang menarik bagi keluarga.
Pihaknya merasa bangga hadirnya Holiday Inn Resort ini menjadi bagian dalam Bintan Resort. Namun tetap membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Wilayah Bintan sebagai Cos Border Tourism tentunya perlu dukungan dari pemerintah untuk mempermudah pergerakan wisatawan masuk dan keluar Indonesia,” katanya.
Hotel ini memiliki pekerja sebanyak 400 karyawan. Dari total itu, 60 persennya berasal dari Provinsi Kepri. Dia yakin penyerapan tenaga kerja akan terus meningkat seiring meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dengan semakin meningkatnya SDM di wilayah ini maka kami akan mempekerjakan semakin banyak tenaga lokal,” jelasnya.
Ansar Usahakan Kunjungan Wisman Ke Kepri Terus Berkembang
Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad, mengatakan pemerintah provinsi akan mengusahakan kunjungan wisatawan ke Kepri ini terus maju dan berkembang.
“Catatan kita kunjungan wisatawan ke Kepri sebelum pandemi Covid-19 sempat tembus 2.618.000 kunjungan. Lalu 2021 turun 3.113 orang dan 2024 kembali naik 3.491.947 orang,” sebutnya.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri ini didominasi turis dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, Philipina dan negara lainnya.
Oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan komunikasi ke Pemerintah Pusat agar kunjungan wisatawan dapat kembali naik. Salah satunya dengan terus meminta penambahan memberlakukan Visa On Arrival (VOA).
“Alhamdulillah kita dapat privilege khusus di Kepri. Visa untuk 7 hari hanya Rp250 ribu dan Visa 30 hari Rp500 ribu,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar