Ini Penyebab Edi Aniaya Zulkifli Hingga Tewas di Kafe Pasar Baru Bintan

PRESMEDIA.ID,  Bintan – Pelaku Edi Ruah Vermansyah alias Regar mengaku nekat menganiaya Zulkifli hingga tewas karena merasa sakit hati sering diremehkan oleh korban.

Hal itu dikatakan Edi ke Polisi setelah diamankan  Polsek Bintan Utara saat menunggu seseorang di bukit Senyum  Desa Lancang Kuning.

Kapolres Bintan AKBP Ricky Iswoyo melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu.Alson mengatakan, tersangka diamankan setelah kejadian di kawasan bukit Senyum Bintan Utara.

Dari hasil pemeriksaan lanjutan, tersangka Edi mengaku sudah pernah menikah 2 kali, dan memiliki satu orang anak dari istrinya.

“Pelaku melakukan penganiayaan karena merasa sakit hati pada korban, karena sering diremehkan dan sering dihina,” ujarnya melalui rilis Polres Bintan.

Dari pengakuan pelaku, Dia memukuli korban yang saat itu sedang duduk di kursi hingga korban jatuh ke lantai. Setelah korban terjatuh, tersangka kemudian menginjak-injak kepala korban hingga mengakibatkan luka cukup parah.

“Saat ini pelaku Edi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan dengan sengaja menghilangkan nyawa orang sebagaimana Pasal 351 Ayat (3) KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara atau hukuman mati,” ujarnya.

Untuk penyidikan lebih lanjut, Penyidik Polsek kata Alson masih terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka Edi, serta memanggil dan memeriksa sejumlah saksi lainya.

Sebelumnya, Tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang ini dilakukan tersangka Edi terhadap korban Zulkifli pada Jumat malam (12/5/2023) di salah satu Cafe di Tanjung Uban Selatan.

Tanpa diketahui penyebabnya awalnya, Edi langsung memukul korban dengan membabi buta hingga tersungkur di lantai serta menginjak-injak badan dan kepala korban hingga tidak bergerak. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku selanjutnya kabur meninggalkan tempat.