
PRESMEDIA.ID, Batam – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan Terminal Khusus Pariwisata di Pulau Nirup, Batam, Sabtu (8/7/2023).
Terminal khusus ini, dikelola oleh PT. Tritunas Sinar Benua & One°15 Marina untuk keluar masuk wisatawan luar negeri langsung ke Pulau Nirup.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kawasan wisata di Pulau Nirup Batam provinsi Kepri iti sudah berkelas internasional, dan berharap agar terus dikembangkan.
“Kami berharap agar ini terus dikembangkan sehingga bisa membawa nama baik Kepulauan Riau secara khusus dan Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Budi juga menyebut, letak geografis Kepri yang berdekatan dengan Singapura dan negara tetangga lainnya, hendaknya dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan Pariwisata dan bisnis lainya.
“Untuk itu pemerintah daerah juga agar mempermudah regulasi perizinannya,” sebutnya.
Pulau Nirup sendiri berada di Kecamatan Belakang Padang dengan jarak sekitar 8 mil laut dengan negara Singapura. Disini dikembangkan pembangunan terpadu yang terdiri dari hotel, villa air dan fasilitas wisata lainnya di atas area seluas 47.100 meter persegi.
Dengan hadirnya wisata di pulau Nirup ini yang menampilkan wisata mewah bagi wisatawan mancanegara dan juga tempat rekreasi yang dapat dijangkau bagi wisatawan lokal, diharapkan dapat memberikan efek domino bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi masyarakat di kecamatan Belakang Padang ke depan.
Hadirnya wisata di Pulau Nirup ini juga akan dapat menyerap tenaga kerja dari penduduk lokal, dan nantinya akan disejalankan juga dengan menghidupkan wisata di pulau Belakang Padang, seperti wisata kuliner, wisata budaya dan wisata sejarah.
Oleh sebab itu akses menuju Pulau Nirup dan Belakang Padang juga disiapkan dengan baik. dimana pada hari ini diresmikan pula Terminal Khusus Pariwisata di Pulau Nirup.
Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad yang saat itu mendampingi Menhub menjelaskan kondisi Kepulauan Riau dengan 2.408 pulau.
Dari jumlah itu baru hanya 397 pulau yang berpenghuni, selain itu 22 pulau diantaranya berada di baris terdepan Indonesia.
“Dengan lokasi yang sangat strategis ini kita berharap agar potensi wisata di pulau-pulau lainnya di Kepulauan Riau dapat dimaksimalkan seperti di pulau Nirup ini,” ujarnya.
Ansar juga menjelaskan jika fasilitas akses pariwisata dalam berkunjung ke Provinsi Kepri dapat dijangkau dengan beberapa pintu masuk, seperti jalur udara, yakni dapat melalui Bandara Internasional Hang Nadim di Pulau Batam dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Kota Tanjungpinang.
Kemudian di jalur laut dapat melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre dan Pelabuhan Internasional Sekupang di Kota Batam serta Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang. Adapun untuk pelabuhan khusus Yacht terdapat di Nongsa Poin Marina – Batam dan Bandar Bintan Telani Lagoi – Bintan.
“Dengan gambaran kondisi pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau inu, jelas telah banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan pariwisata secara internasional, nasional, maupun lokal. Hal ini dapat kita lihat melalui data pertumbuhan ekonomi Kepri serta angka kunjungan wisatawan di Kepri yang selalu berada di 3 besar bersama Bali, dan Jakarta,” terang Ansar.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar