Komisi V DPR-RI Dukung Pembangunan Jembatan Babin Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Kepri

Kunjungan spesifik Komisi V DPR-RI ke Kepri membahas tindak lanjut Pembangunan Jembatan Babin

PRESMEDIA.ID, Batam – Anggota Komisi V DPR-RI menyatakan sangat mendukung penuh upaya pemerintah provinsi Kepri dalam menyukseskan pembangunan Jembatan Batam Bintan.

Hal itu dikatakan Komisi V DPR RI dalam kunjungannya ke Kepri dalam membahas proyek Strategis Batam-Bintan dan optimalisasi infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan nasional di Hotel Best Western Panbil, Batam, Senin (4/10/2021).

Komisi V DPR RI yang saat itu dipimpin Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae juga mengatakan agar pembangunan Jembatan Babin itu dipercepat dan hendaknya dapat selesai sebelum 2024.

Sementara itu, Tim Pembangunan Batam-Bintan dari Kementerian PUPR, Reni menyampaikan, bahwa proyek pembangunan Jembatan Batam-Bintan telah sesuai dengan Perda dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah serta telah dilakukan upaya penyiapan berupa pembebasan lahan dan sosialisasi sesuai AMDAL.

Reni juga menyampaikan bahwa selain KPBU, Pemerintah melalui APBN akan mengalokasikan dana sebesar Rp3,34 Triliun untuk jalan dan pembangunan jembatan dari Batam ke Pulau Tanjung Sauh.

Sementara sisanya pelaksanaan pembangunan akan dilakukan melalui Skema Public Private Partnership (PPP), melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU)dengan total nilai kontrak Rp9,78 Triliun.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang saat itu langsung menemui anggota Komisi V DPR-RI juga mengatakan, Pertemuan Pemerintah daerah dengan Komisi V DPR-RI yang membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan itu menjadi sangat penting karena ada berbagai usulan strategis yang dikomunikasikan kepada pemerintah pusat, khususnya dalam pelaksanaan pembangunan di provinsi Kepri sebagai daerah terluar Indonesia.

Kepada Komisi V DPR-RI, Gubernur Ansar Ahmad juga memaparkan sejumlah rencana pembangunan Kepri yang nantinya akan menjadi mesin penggerak baru ekonomi di Kepri, Dengan harapan melalui pembangunan dari Pusat, akan mempercepat laju ekonomi Kepri yang muaranya kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Terima kasih dengan kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI yang agenda utamanya pembahasan proyek Strategis Batam-Bintan dan optimalisasi infrastruktur pembangunan jalan dan jembatan nasional,” kata Gubernur Ansar.

Menurut Gubernur Ansar, kunjungan spesifik Komisi V DPR-RI itu akan mendalami persoalan Jembatan Babin serta beberapa usulan dari kabupaten kota serta beberapa infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah pusat Namun perlu kelanjutan.

Sejumlah sarana dan prasarana itu, kata Ansar seperti jalan-jalan nasional, pembangunan beberapa bandara, termasuk bandara yang sudah beroperasi namun perlu penambahan runway. Beberapa pelabuhan yang sudah dibangun oleh pusat diharapkan segera beroperasi.

“Termasuk Kawasan Ekonomi Khusus baik yang sudah diterbitkan oleh pemerintah serta beberapa usulan KEK yang akan menjadi engine (mesin) ekonomi baru di Kepri,” kata mantan anggota Komisi V DPR RI ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar menyampaikan pentingnya pembangunan Jembatan Batam Bintan. Baik dalam hal konektivitas, pertumbuhan industri, pariwisata, logistik dan lainnya.

Gubernur Ansar juga memaparkan beberapa usulan yang perlu direalisasikan diantaranya Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum di Bintan, Penataan Kawasan Wisata Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang serta Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, Pelabuhan Malarko, dan Jalan Nasional Kundur di Karimun.

Selain itu, diperlukan percepatan realisasi Pengembangan Bendungan Jelutung di Lingga, Jalan Nasional, Pelabuhan Samudera Teluk Buton, dan PLBN Serasan di Natuna.

Untuk Anambas kata Anar diperlukan Pengembangan Bandara Letung dan Jalan Nasional serta beberapa sarana pembangunan lainya di Galang Batang, Batam Aero Technic dan Nongsa Digital Park.

Penulis:Redaksi
Editor :Redaksi