Bupati Bintan Minta Warga Waspada Bencana Akibat Cuaca Ekstrim

Pengunjung Pantai Trikora menikmati aktivitasnya bermain dan berenang.
Pengunjung Pantai Trikora menikmati aktivitasnya bermain dan berenang.

PRESMEDIA.ID, Bintan – Bupati Bintan Roby Kurniawan minta warga waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrim yang saat ini melanda kabupaten Bintan.

“Bencana ini bisa terjadi kapan saja dengan perubahan cuaca yang sangat ekstrim.Oleh Karena itu, Kita minta warga waspada terhadap perubahan aktivitas cuaca, curah hujan dan angin kencang yang dapat mengakibatkan kemungkinan banjir,” kata Bupati Roby Kurniawan, Selasa (26/12/2023).

Selai itu, Roby juga meminta seluruh stakeholder, untuk melakukan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

Seluruh dinas terkait juga diminta melakukan koordinasi dengan pihak Polisi dan TNI untuk melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin selama liburan Natal dan tahun baru (Nataru) di sejumlah tempat kawasan wisata, pesisir pantai, perairan maupun objek wisata lainnya.

“Khusus kepada BPBD Bintan, juga saya minta untuk terus memberikan himbauan dan larangan pada wisatawan agar tidak berenang di pantai selama cuaca ekstrim. Lalu monitor perkembangan cuaca berdasarkan analisa BMKG,” ujarnya.

Segala sesuatu lanjut Roby harus diantisipasi sejak dini sebagai bentuk upaya melindungi masyarakat dari korban.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, mengaku selain memberikan dan memasang himbauan di beberapa lokasi, pihaknya juga telah memberlakukan batasan kunjungan.

Bagi wisatawan yang tidak menginap di hotel dan resort di Pantai Trikora dan sekitarnya diberi batas waktu di pantai hingga pukul 17.00 WIB.

“Kalau tak menginap Jam 5 Sore sudah harus pulang,” sebutnya.

Terpisah, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengimbau agar seluruh pihak untuk berhati-hati dan selalu waspada dimanapun berada. Karena cuaca saat ini dilanda ekstrim.

Berdasarkan data BMKG  bahwa cuaca saat ini ekstrim. Tinggi gelombang 1 meter, arus ini sangat variatif bertiup dari Barat Laut-Timur Tenggara 5-45 Cm serta kecepatan angin Barat Laut ini mencapai 10 Km jam.

“Kami minta masyarakat tidak berenang saat situasi seperti ini. Kepada para orangtua untuk dapat mengawasi anak-anaknya. Karena bencana itu dapat datang kapan saja. Jadi waspadalah,” ucapnya.

Penulis:Hasura
Editor :Redaksi

Komentar