Dinas Pendidikan Kepri Perpanjang Kontrak Kerja 800 PTK Non ASN Se-Kota Batam Tahun 2024

Dinas pendidikan provinsi Kepri memperpanjang Surat Perjanjian Kerja (SPK) 800 PTK Non ASN kota Batam tahun 2024 yang merupakan guru SMAN/SMKN dan SLBN, di Auditorium Kampus Unrika Batu Aji Kota Batam, Jum'at (19/1/2024).
Dinas pendidikan provinsi Kepri memperpanjang Surat Perjanjian Kerja (SPK) 800 PTK Non ASN kota Batam tahun 2024 yang merupakan guru SMAN/SMKN dan SLBN, di Auditorium Kampus Unrika Batu Aji Kota Batam, Jum’at (19/1/2024).

PRESMEDIA.ID, Batam – Pemerintah Provinsi Kepri melalui dinas pendidikan, kembali memperpanjang kontrak kerja 800 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN se-Kota Batam tahun 2024.

Perpanjangan kontrak ini, ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) tahun 2024 secara simbolis oleh perwakilan guru SMAN/SMKN dan SLBN se-Kota Batam di Auditorium Kampus Unrika Batu Aji Kota Batam, Jum’at (19/1/2024).

Selain penandatanganan SK kontrak Pendidik dan PTK Non ASN, Ansar Ahmad juga menyerahkan tunjangan untuk Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru ASN, Bendahara BOS, Bendahara SPP, Kenaikan Gaji PPPK, Pengurus Barang serta Kenaikan Gaji bagi PTK Non ASN dan bantuan biaya operasional bagi peserta didik siswa SMAN di Batam.

Gubernur Ansar berharap, dengan perpanjangan kontrak yang dilakukan, akan meningkatkan semangat guru PTK Non ASN, dalam mendidik siswa dan siswi di Batam menjadi generasi yang hebat provinsi Kepri ke depan.

Ansar juga mengatakan, anak-anak sebagai ‘incoming generation’ memang harus dibekali dan disiapkan secara sungguh-sungguh dengan ilmu pengetahuan yang memadai. Dengan pengetahuan yang memadai itu, mereka (siswa-siswi-red) siap bersaing serta memiliki bekal untuk menghadapi masa depannya.

Masih kata Ansar, sebagai tugas mandatory tanggung jawab pemerintah daerah, Pemprov sangat konsen memberikan atensi atas kemajuan pembangunan pendidikan di Kepri, Termasuk kesejahteraan tenaga pendidik dan kependidikan.

“Dimana kita terus memperjuangkan status bapak ibu semua, yang saat ini masih menjadi PTK Non ASN, perlahan kita naikan statusnya menjadi PPPK,” jelas Gubernur Ansar seraya mengatakan total PPPK se Kepri sebanyak 2.453 orang guru

Pemerintah Provinsi Kepri lanjutnya, akan terus melakukan pemerataan sektor pendidikan ke seluruh wilayah yang ada di Kepri. Termasuk bagaimana mendorong ketersediaan guru sesuai bidang disiplin ilmunya dan terdistribusi ke seluruh sekolah yang ada di di Kepri.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian bapak dan ibu semua. Karena peran bapak ibu guru semua, pembangunan pendidikan di Kepri berjalan dengan baik. Hingga menempatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri menempati posisi ketiga tertinggi nasional, dengan nilai 79,08 poin” tutupnya.

Sementara itu, Rektor Unrika Prof Dr Hj.Sri Langgeng Ratnasari mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan pemerintah provinsi Kepri.

Ia mengatakan, sejak berdiri 31 tahun yang lalu, Unrika Batam turut serta menjadi bagian dari kampus yang ikut melahirkan generasi generasi berilmu serta mewarnai berbagai pembangunan di Kota Batam dan Kepulauan Riau.

“Terimakasih juga kepada Pemerintah Provinsi Kepri, atas bantuan dana hibah sebesar Rp300 juta untuk pembangunan laboratorium komputer bagi fakultas ekonomi dan bisnis Unrika,” ujar Sri Langgeng.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi