PRESMEDIA.ID, Bintan – Puluhan hektar lahan, yang disebut milik Warga Negara (WN) Singapura, ludes terbakar di Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Kecamatan Bintan Utara Senin (9/10/2023).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Utara, Panyodi, mengatakan, lahan milik WN Singapura itu terbakar dalam beberapa hari ini di Bintan.
“Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang terjadi dua hari ini di Bintan adalah lahan milik dua WN.Singapura di dua lokasi di Bintan,” ujarnya pada Media, Senin (9/10/2023).
Kedua lokasi lahan yang terbakar itu lanjutnya, berada di Jalan Kemuning, Kampung Beringin Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam.
“Lahan ini disebut milik Mr.Koh asal Singapura seluas 20 hektar. Lahan tersebut digunakan untuk perkebunan kelapa,” ujarnya.
Mengenai kronologis, peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui dari warga yang menyebut “Terjadi kebakaran hutan dan lahan,” sekitar pukul 13.50 WIB Jumat (6/10/2023).
Atas informasi itu, Personil UPT Damkar Bintan Utara langsung turun ke lokasi untuk berupaya keras memadamkan.
Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 18.15 WIB, kobaran api itu akhirnya berhasil dipadamkan. Namun lahan seluas 15 hektar yang baru ditanami bibit kelapa tak dapat diselamatkan alias ludes terbakar.
“Lahan warga Singapura yang berada di Kuala Sempang ini digunakan untuk kebun kelapa. Jadi sekitar 15 hektar lahan di sana ludes terbakar,” jelasnya.
Lahan kedua milik warga Singapura berada di Jalan Manggar Kampung Bugis Kelurahan Tanjung Uban Utara, Kecamatan Bintan Utara. Lahan milik Bu Hajar itu berada di area pesisir atau pantai namun kondisinya bersemak.
Lahan itu dilaporkan terbakar Minggu (8/10/2023) sekitar pukul 09.20 WIB. Personil UPT Damkar Bintan Utara langsung beraksi memadamkannya. Tak perlu waktu lama, pukul 10.00 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan.
“Kalau untuk lahan milik Bu Hajar yang ludes terbakar sekitar setengah hektar,” katanya.
Hingga kini UPT Damkar Bintan Utara belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang ludeskan puluhan hektar lahan milik kedua warna Singapura tersebut.
“Kita belum tau penyebabnya. Kita hanya bertugas memadamkan berdasarkan laporan yang kita terima,” sebutnya.
Panyodi menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bintan untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Kemudian juga tidak membakar sampah sembarangan karena perilaku seperti itu dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Kita juga minta warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena bisa berakibat fatal dan juga bisa dipidana,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar