Kepri Alami Inflasi 1,89 Persen November 2024

Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati.
Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati.

PRESMEDIA.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, Provinsi Kepulauan Riau mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,89 persen dengan IHK mencapai 106,63 pada November 2024.

Kepala BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati mengatakan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 2,04 persen (IHK 106,98), sedangkan inflasi terendah tercatat di Kota Tanjungpinang sebesar 0,97 persen (IHK 105,00).

Kabupaten Karimun mengalami inflasi sebesar 1,75 persen dengan IHK 105,74.

Margaretha Ari melanjutkan, inflasi di provinsi Kepri ini terjadi akibat kenaikan harga pada delapan kelompok pengeluaran.

Sejumlah kelompok harga itu, antaranya, kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 1,37 persen, kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 2,51 persen, Kesehatan naik sebesar 4,24 persen, Perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 8,57 persen dan Perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,68 persen.

Kemudian, kelompok transportasi naik sebesar 2,27 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya naik sebesar 0,44 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran naik sebesar 1,41 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 8,57 persen.

Sebaliknya, ada tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan, yakni, Pendidikan turun sebesar 1,84 persen, Informasi, komunikasi dan jasa keuangan turun sebesar 0,09 persen dan Perlengkapan rumah tangga turun sebesar 0,14 persen.

Selain inflasi year on year, Margaretha Ari juga mengatakan Inflasi month to month (m-to-m) pada November 2024 tercatat sebesar 0,24 persen, persentase ini naik dari IHK 106,38 pada Oktober 2024 menjadi 106,63.

“Sementara itu, inflasi year to date (y-to-d) mencapai 1,41 persen,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, BPS Kepri juga mengumumkan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebesar 103,72, turun 0,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) tercatat sebesar 104,00, turun 0,05 persen.

BPS Kepri juga mencatat adanya penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan laut pada Oktober 2024, tercatat terdapat 164.273 orang menggunakan angkutan udara domestik turun 4,80 persen dan terdapat 322.236 orang menggunakan angkutan laut domestik, turun 2,38 persen.

Sedangkan volume bagasi dan barang domestik angkutan udara juga turun 2,53 persen, dari 2.347,41 ton pada September menjadi 2.288,08 ton pada Oktober.

Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi

Komentar