PRESMEDIA.ID, Jakarta – Hadiri Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dalam rangka menjaga  stabilitas pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023 di Jakarta,
Gubernur Provinsi Kepri meminta dukungan kepala Kepala Badan Pangan Nasional (Bappenas) RI H.Arief Prasetyo Adi  dalam menjaga stabilitas pangan dan harga di Kepri.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Ansar juga meminta Kepala Bapanas untuk penyediaan cold storage dan kontainer sebagai sarana penyimpanan pangan di Tanjungpinang dan Karimun provinsi Kepri.
Permintaan cold storage dan kontainer sebagai sarana penyimpanan pangan ini, menurut Ansar, sangat dibutuhkan di Provinsi Kepri dalam upaya menjaga stabilitas harga.
“Saya kira kedua sarana tersebut menjadi urgent untuk dimiliki Kepri dengan kondisi geografis provinsi kepulauan dalam mendukung upaya menjaga stabilitas harga,” kata Gubernur Ansar di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (26/6/2023).
Keberadaan cold storage lanjutnya, untuk menjaga agar sayuran, buah, daging dan lain-lainnya bisa tetap segar dan fresh.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar juga melaporkan secara agregat inflasi di Kepri pada Bulan Mei 2023 berada di angka 2,99 persen. Ini termasuk tingkat inflasi terendah ketiga setelah Bangka Belitung dan Sulawesi Barat.
“Capaian ini berkat upaya yang cukup intens dalam menjaga stabilitas inflasi dengan memanfaatkan ketahanan pangan daerah dan mengontrol harga pangan secara simultan, sehingga harga pangan dapat terkendali” ujarnya.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo menyatakan, untuk dukungan penuhnya terhadap penyediaan cold storage dan kontainer sebagaimana permintaan Gubernur Kepri akan segera ditindak lanjuti, untuk direalisasikan.
“Akan segera ditindaklanjuti, dalam rangka mendukung penuh ketahanan pangan khususnya untuk kebutuhan petani dan peternak di Kepri” kata Arief.
Arif juga mengatakan, gerakan Pangan Murah Serentak Nasional kata Arif, dilaksanakan oleh Bapanas serentak di 342 titik di 301 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada hari ini.
Kegiatan ini bertujuan, agar dapat menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen di daerah. Sehingga, inflasi dapat terjaga.
“Peran gerakan ini adalah menjaga inflasi pangan termasuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan mulai dari petani dan peternak” tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepri Dr. Rika Azmi yang mendampingi Gubernur Ansar, menyampaikan bahwa Kepri saat ini sedang melakukan terobosan penguatan ketahanan pangan khususnya para petani untuk dapat memanfaatkan lahan tidur yang telah diberdayakan oleh petani di Kepri.
Harapan, sejumlah kebutuhan pokok, mulai dari beras, telur, sayur, bahan pokok seperti bawang, cabai, tomat, dan berbagai macam bumbu dapur lainnya tersedia dan dapat dimanfaatkan melalui sarana tersebut.
Penulis:Presmedia
Editor  :Redaksi
Komentar